Cara Mengukur Resistor Dengan Multimeter Analog
Cara Mengukur Resistor Dengan Multimeter Analog. Pada artikel sebelumnya admin telah membahas mengenai cara menghitung Resistor dengan warna gelang di badannya, dan kali ini admin akan berbagi informasi tentang cara menghitung dan mengukur nilai Resistor dengan Multimeter.
Dalam mengukur komponen elektronika pakai Multimeter usahakan stik atau kabel merah dan stik atau kabel hitam jangan sampai terbalik. Apabila terbalik maka hasil pengukuran pun tidak akurat terutama untuk pengukuran tegangan DC Volt.
Selain itu pemilihan switch atau skala pada Multimeter juga harus tepat dengan komponen atau tegangan yang akan kita ukur. Yang harus dan sangat di perhatikan saat mengukur tenggangan baik DC / AC harus benar-benar tepat dalam memposisikan atau memilih skala switch.
Misalkan saja saat mengukur tegangan DC 12V maka posisi switch atau skala Multimeter adalah pada 50 VDC dan untuk mengukur tegangan AC maka posisi switch atau skala Multimeter juga harus pada ACV seperti halnya 250 ACV.
Namun dalam mengukur nilai Resistor dengan Multimeter maka stik multimeter bebas atau tidak terpengaruh akan terbalik. Saat mengukur resistor dengan Multimeter analog maka hasil pengukuran kita bisa lihat di pergerakan jarum.
Mengukur Resistor dengan Multimeter selain untuk mengetahui berapa nilai nya juga bisa untuk mengetahui kondisi Resistor tersebut. Cara mengukur Resistor ini cukup lah mudah kalian bisa lihat dan simak contoh gambar di atas.
Dari contoh gambar di atas dapat kita ketahui hasil pengukuran Resistor. Dengan melihat jarum penunjuk yang terletak pada angka 3,3 di skala Ohm. Hal itu menunjukkan nilai resistor tersebut adalah 33 Ohm X 1 = 33 Ohm 5%. Sementara keadaan atau kondisi resistor tersebut juga masih bagus.
Contoh lagi misalnya warna Resitor merah - merah-coklat emas maka nilainya adalah 220 ohm 5% kalau di ukur pakai Avo Meter dengan switch X1 maka jarum penunjuk akan mengarah pada 200 lebih 2 strip pada skala ohm itu menunjukan hasil 220 X 1 = 220 ohm 5%. Bagaimana mudah bukan?
Demikian pembahasan tentang cara mengukur nilai Resistor pakai Multimeter. Semoga informasi kali ini bisa menjadi referensi dan bisa menambah wawasan serta bisa bermanfaat untuk kita semua.
Dalam mengukur komponen elektronika pakai Multimeter usahakan stik atau kabel merah dan stik atau kabel hitam jangan sampai terbalik. Apabila terbalik maka hasil pengukuran pun tidak akurat terutama untuk pengukuran tegangan DC Volt.
Selain itu pemilihan switch atau skala pada Multimeter juga harus tepat dengan komponen atau tegangan yang akan kita ukur. Yang harus dan sangat di perhatikan saat mengukur tenggangan baik DC / AC harus benar-benar tepat dalam memposisikan atau memilih skala switch.
Misalkan saja saat mengukur tegangan DC 12V maka posisi switch atau skala Multimeter adalah pada 50 VDC dan untuk mengukur tegangan AC maka posisi switch atau skala Multimeter juga harus pada ACV seperti halnya 250 ACV.
Cara Mengukur Resistor Dengan Multimeter Analog.
Namun dalam mengukur nilai Resistor dengan Multimeter maka stik multimeter bebas atau tidak terpengaruh akan terbalik. Saat mengukur resistor dengan Multimeter analog maka hasil pengukuran kita bisa lihat di pergerakan jarum.
Mengukur Resistor dengan Multimeter selain untuk mengetahui berapa nilai nya juga bisa untuk mengetahui kondisi Resistor tersebut. Cara mengukur Resistor ini cukup lah mudah kalian bisa lihat dan simak contoh gambar di atas.
Dari contoh gambar di atas dapat kita ketahui hasil pengukuran Resistor. Dengan melihat jarum penunjuk yang terletak pada angka 3,3 di skala Ohm. Hal itu menunjukkan nilai resistor tersebut adalah 33 Ohm X 1 = 33 Ohm 5%. Sementara keadaan atau kondisi resistor tersebut juga masih bagus.
Contoh lagi misalnya warna Resitor merah - merah-coklat emas maka nilainya adalah 220 ohm 5% kalau di ukur pakai Avo Meter dengan switch X1 maka jarum penunjuk akan mengarah pada 200 lebih 2 strip pada skala ohm itu menunjukan hasil 220 X 1 = 220 ohm 5%. Bagaimana mudah bukan?
Demikian pembahasan tentang cara mengukur nilai Resistor pakai Multimeter. Semoga informasi kali ini bisa menjadi referensi dan bisa menambah wawasan serta bisa bermanfaat untuk kita semua.
thank brow..lebih banyak doang...share
BalasHapusBisakah OHM meter di pakai pengganti resistor? Untuk mencoba menyalakan led umpamanya?
BalasHapus