Cara Menentukan Kaki Basis-Collector-Emitor Transistor
Cara Menentukan Kaki Basis-Collector-Emitor Transistor. Dengan menanggapi berbagai pertanyaan yang telah admin terima berkaitan dengan menentukan kaki Transistor ini, maka kali ini admin akan mulai membahas tentang cara atau tutorial menentukan letak kaki basis, collector, emitor pada sebuah transistor.
Transistor memiliki bentuk dan jenis yang beragam. Tentu juga memiliki fungsi masing-masing pada setiap rangkaian elektronika. Dengan berbagai bentuk fisik dari transistor memang letak kaki basis, collector, emitor itu berbeda-beda tergantung jenis transistor tersebut.
Dengan mengetahui nama kaki dari sebuah transistor maka kita akan mudah dalam melakukan pemasangan pada suatu rangkaian. Umumnya pabrik telah memberi tanda pada kaki basis atau emitor pada sebuah transistor. Namun, tidak semua jenis transistor diberi tanda oleh pabrikannya.
Di sini admin akan berbagi informasi cara menentukan letak kaki basis, collector, emitor tidak menggunakan Avo Meter melainkan kita lihat dari posisi transistor tersebut.
1. Transistor TIP.
Umumnya transistor TIP ini memiliki badan berbentuk persegi dengan lubang baut kecil dan lebih tipis dari badan transistor. Cara menentukan di mana letak kaki basis, emitor, collector transistor TIP ini cukuplah mudah yaitu dengan cara posisikan transistor TIP tepat di hadapan kita dan kita bisa melihat tulisan typenya.
Dari posisi tersebut kaki paling kiri adalah basis, yang tengah collector, dan yang paling kanan emitor. Seperti nampak gamabr di bawah ini :
Ini juga berlaku untuk TIP41, TIP42, TIP31, TIP32, D313, B507, TIP 2955, TIP 3055, A1016.
2. Transistor SANKEN.
Transistor sanken memiliki bentuk persegi panjang. Umumnya jenis transistor ini sering digunakan untuk sebuah rangkaian power amplifier. Letak kaki transistor sanken seperti nampak gambar berikut :
3. Transistor Toshiba.
Transistor Toshiba memiliki bentuk seperti transistor BD 139 namun dengan diameter yang lebih besar. Transistor jenis ini juga sering digunakan pada rangkaian power amplifier terutama pada power amplifier built up.
4. Transistor BD 139 dan BD 140.
Transistor dengan bentuk fisik persegi serta lubang baut di badanya. Transistor ini adalah BD 139 dan BD 140. Cara menetukan letak basis, collector, emitor sebagai berikut. Posisikan transistor tepat di hadapan kita dan kita bisa melihat tulisan typenya. Dari posisi tersebut kaki paling kiri adalah emitor, yang tengah collector, dan yang paling kanan basis. Seperti nampak gambar di bawah ini :
5. Transistor JENGKOL.
Transistor jengkol ini hanya memiliki dua kaki sementara untuk menentukan letak basis, collector, dan emitor adalah posisikan transistor jengkol dengan tulisan di belakang dan apabila kita cermati dengan teliti maka jarak ke dua kaki antara lubang baut jaraknya pun tidak sama. Dari situ kita bisa tentukan kaki sebelah kiri adalah basis dan sebelah kanan emitor sementara collectornya adalah seluruh body logam transistor tersebut. seperti nampak gambar di bawah.
6. Transistor Setengah Tabung.
Dinamakan transistor setengah tabung karena bentuk badan yang separuh lingkaran atau separuh tabung. Untuk menentukan basis, collector, emitornya agak sulit karena transistor dengan bentuk seperti berbeda-beda walaupun bentuknya sama. Dan yang saya bahas ini adalah transistor A564,A733,C828.
Posisikan transistor dengan tulisan type tepat di depan kita dan bisa kita lihat no serinya maka bisa kita tentukan kaki sebelah kiri adalah emitor yang tengah collector dan yang kanan basis. Seperti nampak gambar di bawah.
7. Transistor Tabung / Slinder.
Transistor tabung / silinder ini berbentuk bulat dengan seluruh badan / body dari logam germanium cara menentukan letak basis, collector, emitor bisa kita cermati pada badan transistor tersebut ada tanda seperti benjolan kecil dan kaki dekat benjolan tersebut adalah emitor, yang tengah collector dan kaki terakhir adalah basis. Seperti nampak gambar di bawah.
Demikian ulasan tentang cara menentukan letak basis, collector, emitor Transistor. Semoga informasi kali ini bisa bermanfaat serta bisa menambah wawasan kita semua.
Transistor memiliki bentuk dan jenis yang beragam. Tentu juga memiliki fungsi masing-masing pada setiap rangkaian elektronika. Dengan berbagai bentuk fisik dari transistor memang letak kaki basis, collector, emitor itu berbeda-beda tergantung jenis transistor tersebut.
Dengan mengetahui nama kaki dari sebuah transistor maka kita akan mudah dalam melakukan pemasangan pada suatu rangkaian. Umumnya pabrik telah memberi tanda pada kaki basis atau emitor pada sebuah transistor. Namun, tidak semua jenis transistor diberi tanda oleh pabrikannya.
Di sini admin akan berbagi informasi cara menentukan letak kaki basis, collector, emitor tidak menggunakan Avo Meter melainkan kita lihat dari posisi transistor tersebut.
Cara Menentukan Kaki Basis-Collector-Emitor Transistor.
1. Transistor TIP.
Umumnya transistor TIP ini memiliki badan berbentuk persegi dengan lubang baut kecil dan lebih tipis dari badan transistor. Cara menentukan di mana letak kaki basis, emitor, collector transistor TIP ini cukuplah mudah yaitu dengan cara posisikan transistor TIP tepat di hadapan kita dan kita bisa melihat tulisan typenya.
Dari posisi tersebut kaki paling kiri adalah basis, yang tengah collector, dan yang paling kanan emitor. Seperti nampak gamabr di bawah ini :
Ini juga berlaku untuk TIP41, TIP42, TIP31, TIP32, D313, B507, TIP 2955, TIP 3055, A1016.
2. Transistor SANKEN.
Transistor sanken memiliki bentuk persegi panjang. Umumnya jenis transistor ini sering digunakan untuk sebuah rangkaian power amplifier. Letak kaki transistor sanken seperti nampak gambar berikut :
3. Transistor Toshiba.
Transistor Toshiba memiliki bentuk seperti transistor BD 139 namun dengan diameter yang lebih besar. Transistor jenis ini juga sering digunakan pada rangkaian power amplifier terutama pada power amplifier built up.
4. Transistor BD 139 dan BD 140.
Transistor dengan bentuk fisik persegi serta lubang baut di badanya. Transistor ini adalah BD 139 dan BD 140. Cara menetukan letak basis, collector, emitor sebagai berikut. Posisikan transistor tepat di hadapan kita dan kita bisa melihat tulisan typenya. Dari posisi tersebut kaki paling kiri adalah emitor, yang tengah collector, dan yang paling kanan basis. Seperti nampak gambar di bawah ini :
5. Transistor JENGKOL.
Transistor jengkol ini hanya memiliki dua kaki sementara untuk menentukan letak basis, collector, dan emitor adalah posisikan transistor jengkol dengan tulisan di belakang dan apabila kita cermati dengan teliti maka jarak ke dua kaki antara lubang baut jaraknya pun tidak sama. Dari situ kita bisa tentukan kaki sebelah kiri adalah basis dan sebelah kanan emitor sementara collectornya adalah seluruh body logam transistor tersebut. seperti nampak gambar di bawah.
6. Transistor Setengah Tabung.
Dinamakan transistor setengah tabung karena bentuk badan yang separuh lingkaran atau separuh tabung. Untuk menentukan basis, collector, emitornya agak sulit karena transistor dengan bentuk seperti berbeda-beda walaupun bentuknya sama. Dan yang saya bahas ini adalah transistor A564,A733,C828.
Posisikan transistor dengan tulisan type tepat di depan kita dan bisa kita lihat no serinya maka bisa kita tentukan kaki sebelah kiri adalah emitor yang tengah collector dan yang kanan basis. Seperti nampak gambar di bawah.
7. Transistor Tabung / Slinder.
Transistor tabung / silinder ini berbentuk bulat dengan seluruh badan / body dari logam germanium cara menentukan letak basis, collector, emitor bisa kita cermati pada badan transistor tersebut ada tanda seperti benjolan kecil dan kaki dekat benjolan tersebut adalah emitor, yang tengah collector dan kaki terakhir adalah basis. Seperti nampak gambar di bawah.
Demikian ulasan tentang cara menentukan letak basis, collector, emitor Transistor. Semoga informasi kali ini bisa bermanfaat serta bisa menambah wawasan kita semua.
untuk transistor jengkol yang pendek basis yea
BalasHapusOm, plate belakang yg nyambung ke heatsink itu negatif/ground? Sanken 2922-1216
BalasHapusMaklum baru belajar..
Mantap berguna bagi saya yg masih cupu tq ohm
BalasHapusMantap bos
BalasHapusMas speaker aktif saya kok suaranya kretek krete tapi kalau disambung sama speker satunya normal.
BalasHapusBagian belakang Sanken itu sama kaki Colector mas.
BalasHapusIya mas semoga jadi referensi bersama.
BalasHapusTerima kasih.
BalasHapusBisa jadi kabel speaker nya mas atau bisa juga spul speaker sudah rusak. Silahkan periksa
BalasHapusMet mlm mas subwoper sya suarany dret dret itu rsak apanya trma ksih
BalasHapusmaksudnya subwoofer apa ya, subwoofer rangkaian atau subwoofer yang sudah jadi?
Hapus