Cara BTL Power Amplifier 150 Watt Hanya Pakai 1 Resistor
Cara BTL Power Amplifier 150 Watt Hanya Pakai 1 Resistor. BTL adalah singkatan dari Bridge Transformer Less yang merupakan dua buah rangkaian power amplifier yang di gabungkan menjadi satu. Seperti yang di ketahui pada umumnya power amplifier btl memang memiliki kelebihan tersendiri.
Di antara kelebihan tersebut adalah suara menjadi lebih mantap dan nendang jika di bandingkan dengan power amplifier yang tunggal atau single ended. Mem-BTL power amplifier ini bertujuan untuk meningkatkan daya watt power amplifier agar lebih besar.
Dengan menerapkan sistem BTL maka daya akan bertambah dua kali lipat. Sistem Power Amplifier BTL bisa juga di terapkan pada berbagai rangkaian, baik itu Power Amplifier yang memakai penguat final IC. Selain itu bisa juga di terapkan pada rangkaian Amplifier yang memakai penguat final Jengkolan, Mosfet, atau Sanken.
Dalam merakit Power Amplifier BTL biasanya di butuhkan sebuah rangkaian pembalik fasa / pembalik fase. Pembalik fase ini nantinya berfungsi sebagai pembalik sinyal input audio pada rangkaian Power Amplifier BTL.
Namun di sini admin akan membahas cara mem-BTL Power Amplifier 150 Watt dengan mudah. Cara ini sangatlah sederhana tanpa menggunakan rangkaian pembalik fasa/ fase hanya memakai satu buah Resistor. Resistor inilah yang nantinya di gunakan sebagai alternatif pengganti rangkaian pembalik fasa/fase.
Dengan begitu kita akan semakin mudah dalam membuat atau merakit Power Amplifier BTL. Tentu juga dengan biaya yang murah dan terjangkau.
Untuk menerapkan cara mem-BTL dengan satu Resistor maka silahkan pahami sistem BTL dua rangkaian power amplifier di bawah ini agar nantinya kita tidak mengalami kesalahan pada saat kita hendak melakukan praktek.
Nah pada skema di atas terdapat satu buah Resistor 33K sebagai alternatif BTL pada power amplifier dengan penguat final IC, dan bisa di terapkan untuk power amplifier dengan penguat final IC TDA2050, IC TDA7294, IC TDA7377, IC TDA2030,IC TDA2003, IC TDA2005, dan lainnya.
Sementara untuk menerapkan pada power amplifier 150 Watt BTL, Power Amplifier 300 Watt BTL, Power Amplifier 400 Watt BTL, Power Amplifier 600 Watt, Power Amplifier 700 Watt BTL, Power Amplifier 750 Watt BTL, Power Amplifier 1000 Watt BTL, Power Amplifier 1200 Watt BTL, dan lainnya tentu letak R 33K tersebut berbeda-beda sebagai contoh download gambarnya di bawah ini:
Demikianlah pembahasan kali ini tentang cara membuat Power Amplifier BTL dengan mudah, mungkin pada kesempatan berikutnya admin akan membahas tentang Power Amplifier BTL yang lain, semoga informas ini bisa menambah wawasan kita serta bisa bermanfaat untuk kita bersama.
Di antara kelebihan tersebut adalah suara menjadi lebih mantap dan nendang jika di bandingkan dengan power amplifier yang tunggal atau single ended. Mem-BTL power amplifier ini bertujuan untuk meningkatkan daya watt power amplifier agar lebih besar.
Dengan menerapkan sistem BTL maka daya akan bertambah dua kali lipat. Sistem Power Amplifier BTL bisa juga di terapkan pada berbagai rangkaian, baik itu Power Amplifier yang memakai penguat final IC. Selain itu bisa juga di terapkan pada rangkaian Amplifier yang memakai penguat final Jengkolan, Mosfet, atau Sanken.
Dalam merakit Power Amplifier BTL biasanya di butuhkan sebuah rangkaian pembalik fasa / pembalik fase. Pembalik fase ini nantinya berfungsi sebagai pembalik sinyal input audio pada rangkaian Power Amplifier BTL.
Namun di sini admin akan membahas cara mem-BTL Power Amplifier 150 Watt dengan mudah. Cara ini sangatlah sederhana tanpa menggunakan rangkaian pembalik fasa/ fase hanya memakai satu buah Resistor. Resistor inilah yang nantinya di gunakan sebagai alternatif pengganti rangkaian pembalik fasa/fase.
Dengan begitu kita akan semakin mudah dalam membuat atau merakit Power Amplifier BTL. Tentu juga dengan biaya yang murah dan terjangkau.
Cara BTL Power Amplifier 150 Watt Hanya Pakai 1 Resistor.
Untuk menerapkan cara mem-BTL dengan satu Resistor maka silahkan pahami sistem BTL dua rangkaian power amplifier di bawah ini agar nantinya kita tidak mengalami kesalahan pada saat kita hendak melakukan praktek.
Nah pada skema di atas terdapat satu buah Resistor 33K sebagai alternatif BTL pada power amplifier dengan penguat final IC, dan bisa di terapkan untuk power amplifier dengan penguat final IC TDA2050, IC TDA7294, IC TDA7377, IC TDA2030,IC TDA2003, IC TDA2005, dan lainnya.
Sementara untuk menerapkan pada power amplifier 150 Watt BTL, Power Amplifier 300 Watt BTL, Power Amplifier 400 Watt BTL, Power Amplifier 600 Watt, Power Amplifier 700 Watt BTL, Power Amplifier 750 Watt BTL, Power Amplifier 1000 Watt BTL, Power Amplifier 1200 Watt BTL, dan lainnya tentu letak R 33K tersebut berbeda-beda sebagai contoh download gambarnya di bawah ini:
Demikianlah pembahasan kali ini tentang cara membuat Power Amplifier BTL dengan mudah, mungkin pada kesempatan berikutnya admin akan membahas tentang Power Amplifier BTL yang lain, semoga informas ini bisa menambah wawasan kita serta bisa bermanfaat untuk kita bersama.
Tolong tunjukin penempatan R btl nya gan, buat di ocl 400 watt, krena ada dua R 47K yg dJalur output SP
BalasHapusMas, apa cara BTL seperti ini berlaku juga untuk power 150W modif yang ada diblog ini? Cara pemasangan finalnya gimana? Trus, PSUnya juga gimana? Makasih...
BalasHapusPredoX Makasaehe - Tentu saja bisa diterapkan pada power 150 Watt yang telah di modifikasi, pemasangan transistor final sama saja seperti pemasangan pada umumnya.
BalasHapusBisa minta skemanya mas? Pemasangan PSUnya gimana? Saya lagi BTL Power 150 kayak dipostingan Mas. Takut Salah.
BalasHapusMas penerapan R btl nya kalau power 400 wat di mana,minta skemanya mas?
BalasHapusUntuk rangkaian power supply sama seperti biasanya dengan sistem simetris.
BalasHapusPenerapan R btl antara output SP dan input yang satunya di hubungkan ke ground.
BalasHapus