Cara Menyesuaikan Amplifier Dengan Speakernya Agar Lebih Mantap
Cara Menyesuaikan Amplifier Dengan Speakernya Agar Lebih Mantap. Bicara tentang audio sound system khususnya komponen loud speaker tentu memiliki banyak jenis speaker yang ada dipasaran. Jenis loud speaker bisa meliputi full range, midle, woofer, dan subwoofer.
Komponen loud speaker tersebut juga memiliki ukuran serta daya watt masing-masing. Dalam hal ini jika kita ingin mendapatkan hasil audio yang berkualitas baik dan bagus tentunya juga harus diselaraskan atau diseimbangkan dengan power amplifiernya.
Berkaitan dengan hal ini maka kita juga perlu memperhitungkan daya antara power amplifier dengan speakernya. Terlebih dahulu kita haruslah mengetahui daya watt dari power amplifer yang kita gunakan. Sebagai misal kita memiliki speaker 12 inch 300 watt, maka power amplifer yang ideal adalah 150 watt/400watt.
Apabila kalian ingin merakit sebuah power amplifier, maka kalian tentukan terlebih dahulu daya watt nya dan sesuaikan juga dengan loud speaker yang ada atau yang kalian miliki, baik ukuran dan jumlah speakernya.
Secara umum untuk mengetahui daya watt power amplifier yang kita rakit maka kita bisa menghitung berapa set atau berapa pasang transistor final yang kita gunakan. Sebagai misal kita merakit sebuah power amplifier dengan menggunakan 1 set transistor Sanken 2SA1216-2sc2922, jika mengacu pada datasheet yang ada maka akan menghasilkan daya sebesar 200 watt.
Agar power amplifier bisa menghasilkan daya watt yang benar-benar bagus maka haruslah ditunjang dengan adanya power supply yang mumpuni. Power supply hendaknya memiliki daya yang setidaknya bisa seimbang sama atau juga bisa lebih.
Dalam langkah awal pembuatan sebuah power amplifier, maka kita juga perlu memperhatikan dan mengetahui daya speaker yang kita gunakan. Setelah kita mengetahui daya watt speaker yang kita gunakan maka kita bisa memperhitungkan dan juga menentukan berapa daya power amplifier yang dibutuhkan.
Jangan sampai besar daya watt power amplifier dibawah daya watt dari speaker. Jika daya watt power amplifier lebih rendah dari loud speaker maka audio yang dihasilkan tidak bisa maksimal dan saat volume power ditambah maka suara akan pecah.
Apabila kalian akan merakit sebuah power amplifier maka kalian bisa mempertimbangkan beberapa faktor penting berikut ini :
1. Ukuran Trafo.
Untuk ukuran trafo maka kalian bisa sesuaikan dengan memperhitungkan berapa jumlah transistor final yang kalian gunakan. Sebagai misal kalian menggunakan transistor Sanken 2 set, maka trafo yang di butuhkan adalah minimal 5 Ampere besar, 10 Ampere, atau 15 Ampere.
2. Elco Power Supply.
Sebaiknya gunakan elcho dengan jumlah banyak atau sesuai dengan kebutuhan. Sebagai misal kalian menggunakan travo 5 Ampere besar dengan output tegangan DC 30 Volt, maka gunakan elcho dengan Voltase minimal 50V atau juga bisa 80V contohnya elco dengan ukuran 10.000uf/50V atau 10.000uf/80V.
Yang perlu diperhatikan adalah Voltase elco haruslah lebih besar dari tegangan output DC dari trafo. Akan lebih baik lagi menggunakan elco dengan jumlah banyak dari pada elco ukuran besar tapi hanya sedikit jumlahnya.
Seperti halnya power built up yaitu menggunakan elco ukuran kecil namun jumlahnya banyak, bukan elco yang ukurannya besar dengan jumlah yang sedikit.
3. Transistor Final.
Sementara untuk transistor final atau transistor akhir maka gunakan transistor dengan kualitas yang bagus dan transistor yang asli jangan gunakan transistor bajakan/transistor palsu. Transistor final ini sangat besar pengaruhnya pada kualitas audio yang dihasilkan.
Untuk berapa jumlah transistornya maka sesuaikan dengan kebutuhan yang bisa seimbang antara besar trafo dan jumlah transistor final.
Selain itu, hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu datasheet dari transistor final yang kita gunakan baik berapa tegangan maksimal yang dibutuhkan dan juga watt yang dihasilkan.
4. Speaker.
Berkaitan dengan loud speaker ini, janganlah kalian memaksakan sebuah power amplifer dengan memasang speaker dengan jumlah banyak. Kalian bisa menyesuaikan dengan kemampuan daya watt dari power amplifier tersebut.
Sebagai misal kalian memiliki sebuah power amplifier mono dengan menggunakan 1 set transistor Sanken, maka yang ideal adalah dengan menggunakan 1 speaker dengan daya speaker 200 watt.
Kalian jangan salah persepsi dengan memasang transistor final dengan jumlah banyak namun tidak di imbangi dengan besarnya kapasitas daya yang dibutuhkan seperti halnya trafo dan power supply yang digunakan dengan harapan supaya menghasilkan watt yang semakin besar.
Hal tersebut adalah salah kaprah, maka yang terjadi adalah power amplifier drop dan akan kekurangan daya power supply, karena trafo yang digunakan tidak mampu memenuhi daya transistor final yang terlalu banyak.
Maka hendaknya kalian perhatikan betul-betul dan perhitungkan dengan akurasi baik tarfo, rangkaian power supply, dan transistor final yang digunakan agar kinerja antar rangkaian bisa seimbang dan bisa menciptakan kualitas audio yang mumpuni, handal, dan bagus.
Demikian pembahasan tentang cara menyesuaikan speaker dengan power amplifier. Semoga informasi kali ini bisa menambah wawasan kita bersama dan terlebih bisa bermanfaat. Jika ada hal yang kurang mengerti atau ingin dipertanyakan jangan sungkan tulis di kolom komentar yang telah disediakan, dan sebagai wujud apresiasi kalian maka silahkan SHARE konten ini.
Komponen loud speaker tersebut juga memiliki ukuran serta daya watt masing-masing. Dalam hal ini jika kita ingin mendapatkan hasil audio yang berkualitas baik dan bagus tentunya juga harus diselaraskan atau diseimbangkan dengan power amplifiernya.
Berkaitan dengan hal ini maka kita juga perlu memperhitungkan daya antara power amplifier dengan speakernya. Terlebih dahulu kita haruslah mengetahui daya watt dari power amplifer yang kita gunakan. Sebagai misal kita memiliki speaker 12 inch 300 watt, maka power amplifer yang ideal adalah 150 watt/400watt.
Apabila kalian ingin merakit sebuah power amplifier, maka kalian tentukan terlebih dahulu daya watt nya dan sesuaikan juga dengan loud speaker yang ada atau yang kalian miliki, baik ukuran dan jumlah speakernya.
Secara umum untuk mengetahui daya watt power amplifier yang kita rakit maka kita bisa menghitung berapa set atau berapa pasang transistor final yang kita gunakan. Sebagai misal kita merakit sebuah power amplifier dengan menggunakan 1 set transistor Sanken 2SA1216-2sc2922, jika mengacu pada datasheet yang ada maka akan menghasilkan daya sebesar 200 watt.
Cara Menyesuaikan Amplifier Dengan Speakernya Agar Lebih Mantap.
Agar power amplifier bisa menghasilkan daya watt yang benar-benar bagus maka haruslah ditunjang dengan adanya power supply yang mumpuni. Power supply hendaknya memiliki daya yang setidaknya bisa seimbang sama atau juga bisa lebih.
Dalam langkah awal pembuatan sebuah power amplifier, maka kita juga perlu memperhatikan dan mengetahui daya speaker yang kita gunakan. Setelah kita mengetahui daya watt speaker yang kita gunakan maka kita bisa memperhitungkan dan juga menentukan berapa daya power amplifier yang dibutuhkan.
Jangan sampai besar daya watt power amplifier dibawah daya watt dari speaker. Jika daya watt power amplifier lebih rendah dari loud speaker maka audio yang dihasilkan tidak bisa maksimal dan saat volume power ditambah maka suara akan pecah.
Apabila kalian akan merakit sebuah power amplifier maka kalian bisa mempertimbangkan beberapa faktor penting berikut ini :
1. Ukuran Trafo.
Untuk ukuran trafo maka kalian bisa sesuaikan dengan memperhitungkan berapa jumlah transistor final yang kalian gunakan. Sebagai misal kalian menggunakan transistor Sanken 2 set, maka trafo yang di butuhkan adalah minimal 5 Ampere besar, 10 Ampere, atau 15 Ampere.
2. Elco Power Supply.
Sebaiknya gunakan elcho dengan jumlah banyak atau sesuai dengan kebutuhan. Sebagai misal kalian menggunakan travo 5 Ampere besar dengan output tegangan DC 30 Volt, maka gunakan elcho dengan Voltase minimal 50V atau juga bisa 80V contohnya elco dengan ukuran 10.000uf/50V atau 10.000uf/80V.
Yang perlu diperhatikan adalah Voltase elco haruslah lebih besar dari tegangan output DC dari trafo. Akan lebih baik lagi menggunakan elco dengan jumlah banyak dari pada elco ukuran besar tapi hanya sedikit jumlahnya.
Seperti halnya power built up yaitu menggunakan elco ukuran kecil namun jumlahnya banyak, bukan elco yang ukurannya besar dengan jumlah yang sedikit.
3. Transistor Final.
Sementara untuk transistor final atau transistor akhir maka gunakan transistor dengan kualitas yang bagus dan transistor yang asli jangan gunakan transistor bajakan/transistor palsu. Transistor final ini sangat besar pengaruhnya pada kualitas audio yang dihasilkan.
Untuk berapa jumlah transistornya maka sesuaikan dengan kebutuhan yang bisa seimbang antara besar trafo dan jumlah transistor final.
Selain itu, hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu datasheet dari transistor final yang kita gunakan baik berapa tegangan maksimal yang dibutuhkan dan juga watt yang dihasilkan.
4. Speaker.
Berkaitan dengan loud speaker ini, janganlah kalian memaksakan sebuah power amplifer dengan memasang speaker dengan jumlah banyak. Kalian bisa menyesuaikan dengan kemampuan daya watt dari power amplifier tersebut.
Sebagai misal kalian memiliki sebuah power amplifier mono dengan menggunakan 1 set transistor Sanken, maka yang ideal adalah dengan menggunakan 1 speaker dengan daya speaker 200 watt.
Kalian jangan salah persepsi dengan memasang transistor final dengan jumlah banyak namun tidak di imbangi dengan besarnya kapasitas daya yang dibutuhkan seperti halnya trafo dan power supply yang digunakan dengan harapan supaya menghasilkan watt yang semakin besar.
Hal tersebut adalah salah kaprah, maka yang terjadi adalah power amplifier drop dan akan kekurangan daya power supply, karena trafo yang digunakan tidak mampu memenuhi daya transistor final yang terlalu banyak.
Maka hendaknya kalian perhatikan betul-betul dan perhitungkan dengan akurasi baik tarfo, rangkaian power supply, dan transistor final yang digunakan agar kinerja antar rangkaian bisa seimbang dan bisa menciptakan kualitas audio yang mumpuni, handal, dan bagus.
Demikian pembahasan tentang cara menyesuaikan speaker dengan power amplifier. Semoga informasi kali ini bisa menambah wawasan kita bersama dan terlebih bisa bermanfaat. Jika ada hal yang kurang mengerti atau ingin dipertanyakan jangan sungkan tulis di kolom komentar yang telah disediakan, dan sebagai wujud apresiasi kalian maka silahkan SHARE konten ini.
Mf mau nanya ? Kalaw buat sepeker 80 watt bagusnya pake power apa yah
BalasHapusKalau untuk ruangan bisa lihat ini Power amplifier ruangan
BalasHapussaya punya kit power bell A5 (200wat).tp sya bingung menentukan berapa watt untuk speker lift dan berapa speeker right.apa masing2 speeker 100wat atau 200wat? mohon oencerahnnya master
BalasHapusitu kitnya mono apa stereo kalau mono bisa pakai speaker 1 unit 200 watt.
Hapus